Detail Berita

Beranda / Berita / Detail Berita

Hafiz Anshari, S.Pd, Guru Fisika SMAN 1 Kelumpang Hilir, Wakili Indonesia di Ki Hadjar Dewantara Award ke-4 se-Asia Tenggara

Senin, 21 Oktober 2024 11:14 WIB 0 Komentar 215

Hafiz Anshari, S.Pd, guru Fisika dari SMAN 1 Kelumpang Hilir, berhasil kembali mengharumkan nama Kalimantan Selatan setelah terpilih sebagai perwakilan Indonesia dalam ajang bergengsi Ki Hadjar Dewantara Award ke-4 yang diselenggarakan oleh SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS). Penghargaan ini akan diadakan pada 4 hingga 8 November 2024 di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan tema Future-Ready Classrooms: Strategies for Digital Science Teaching.

Hafiz terpilih setelah melalui proses seleksi nasional yang ketat, bersaing dengan guru-guru sains inovatif dari seluruh Indonesia, termasuk finalis nasional dari ajang Guru SMP dan SMA Inovatif tahun 2022 dan 2023. Seleksi ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari pengumpulan portofolio, penulisan best practice paper, video implementasi, hingga wawancara dalam bahasa Inggris.

Prestasi Hafiz sebagai Juara 1 Guru SMA Inovatif se-Kalimantan Selatan tahun 2023 menjadi salah satu bukti dedikasi dan kompetensinya di bidang pendidikan. Selain itu, Hafiz juga aktif sebagai penulis, peneliti, dan Wakasek Kesiswaan di SMA Negeri 1 Kelumpang Hilir. Pengalaman internasionalnya tak kalah membanggakan, di mana ia pernah menjadi penerima beasiswa Teacher Training dari MEXT Jepang dan melanjutkan pendidikan di Chiba University pada 2021-2023. Selama di Jepang, Hafiz tidak hanya belajar, tetapi juga menjadi guru dan English Facilitator di lebih dari 35 sekolah unggulan, serta student assistant di Chiba University English House. Tak hanya itu, Hafiz juga memiliki banyak publikasi ilmiah di bidang pendidikan.

Kepala SMAN 1 Kelumpang Hilir, Sukeranadi, S.Pd., M.M., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Hafiz. "Ini adalah prestasi yang luar biasa, tidak hanya untuk SMAHIR tetapi juga untuk Kalimantan Selatan. Kami mendukung penuh Hafiz dalam persiapan dan perjalanan ke ajang internasional ini. Kami yakin, dengan kemampuan dan dedikasi yang dimilikinya, Hafiz dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Indonesia," ujarnya.

Menanggapi pencapaian ini, Hafiz mengungkapkan rasa syukurnya serta antusiasmenya dalam menghadapi tantangan di ajang tersebut. "Saya merasa sangat terhormat dapat mewakili Indonesia dalam Ki Hadjar Dewantara Award ini. Ini adalah kesempatan besar untuk berbagi praktik terbaik dalam pengajaran sains digital, sekaligus belajar dari guru-guru hebat dari seluruh Asia Tenggara. Saya berharap dapat memberikan yang terbaik dan membawa pulang hasil yang membanggakan bagi sekolah, Kalimantan Selatan, dan Indonesia."

Ajang Ki Hadjar Dewantara Award ke-4 ini akan memilih tiga guru terbaik dari setiap negara anggota SEAMEO, yang dinilai berdasarkan portofolio, video implementasi, serta presentasi lisan praktik terbaik. Hafiz Anshari, dengan prestasi dan pengalaman internasionalnya, optimis dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam ajang ini dan mempersiapkan kelas-kelas masa depan yang lebih siap secara digital.


Bagikan ke:

Apa Reaksi Anda?

0


Komentar (0)

Tambah Komentar

Agenda Terbaru
Prestasi Terbaru